Pandji mengonfirmasi dirinya sudah mengetahui adanya video clip tersebut dan menyatakan bahwa ada banyak video clip serupa yang beredar.
Tempo beberapa kali menyoroti bahaya deepfake yang digunakan untuk menyebarkan hoaks hingga melakukan penipuan. Deepfake untuk tujuan jahat tersebut biasanya menggunakan tampilan tokoh terkenal.
Dalam online video, Raffi disebut sebagai pemilik situs judi dan ia menjelaskan cara mendaftar di situs tersebut.
Ternyata, movie-online video tersebut bukanlah rekaman asli, melainkan hasil manipulasi AI yang mampu meniru wajah dan suara para artis dengan sangat meyakinkan.
Suara.com - Viral di media sosial Facebook yang memberikan informasi dengan klaim bahwa artis Raffi Ahmad membuka situs judi untuk membantu perekonomian masyarakat.
Masyarakat perlu selalu mengingat dan mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk bersikap skeptis, rajin memverifikasi informasi, dan hanya mengandalkan sumber-sumber informasi yang valid, agar terhindar dari bahaya penipuan hoaks dan deepfake
“Gua baru buka situs baru murah slot itu bukan situs biasa, situs gua ini sudah berlisensi resmi dan sudah banyak banget yang mendapat skater hitam di situs gua ibaratnya gua membantu perekonomian masyarakat Indonesia dan ini gua bener-bener membantu dan gua juga ingin membagi di bulan yang Indah ini.
Beredar unggahan online raffi777 Pecah video yang menampilkan selebritas Raffi Ahmad mempromosikan situs judi miliknya.Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Simak penjelasannya pada video clip berikut.
Awalnya, Melaney tidak mengetahui keberadaan video tersebut hingga para sahabat sesama artis menghubunginya untuk menanyakan hal itu.
Setelah menyadari banyaknya orang yang tertipu oleh movie tersebut, Melaney pun meminta agar video itu dihapus.
Narasi itu disertai online video Raffi mempromosikan situs judi. Kemudian terdapat narasi bahwa Raffi bangga telah membuka situs judi yang bertujuan membantu masyarakat.
Berbeda dengan artis-artis lainnya, Melaney Ricardo menjadi goal online video yang diedit menggunakan AI untuk tujuan promosi produk pelangsing. Dalam video tersebut, ia terlihat merekomendasikan produk pelangsing yang ia gunakan.
Atta: "Pastinya tidak ada yang seperti itu, kalau di-environment untuk menang malah ada gitu, kan karena kita di sini berbagi ke masyarakat dengan berbagi seperti ini membuat kami tenang aja gitu, bisa bermanfaat bagi orang banyak terutama orang Indonesia untuk mencari penghasil uang tambahan."
Najwa Shihab juga pernah menjadi sasaran editan yang dilakukan kecerdasan buatan alias AI. Dalam online video yang telah dimanipulasi tersebut, ia terlihat sedang mempromosikan situs judi on-line dengan klaim dapat memberikan penghasilan hingga jutaan rupiah.